Senin, 01 Oktober 2012

Am i Just the One?


     

      Tahukah kau selama ini aku selalu berdiri sendiri disini melihatmu bersinar cerah, memperhatikan gerak gerikmu, mendoakan kebahagianmu, menikmati senyummu-yang meski bukan untukku-, mencintaimu dalam kebisuan dan masih setia menunggumu melihatku dalam kegelapan.

Lagi, untuk kesekian kalinya, diluar kesadaranku kudapati mataku sedang menikmati senyum indahnya, matanya yang menghangatkan, gerak geriknya yang seperti pangeran dimataku. Entah apa bagian darimu yang membuatku selalu ingin memandangnya, memang senyumnya sangat kusukai, memang gayanya sangat ku hormati, memang tatapannya sangat menghangatkanku, tapi bukan karena itu aku suka memperhatikannya, hatiku yang selalu ingin dan tenang begitu melihatnya... Kadang ia dapati mataku melihatnya, tapi selalu kualihkan pandanganku setelahnya, entah apa yang ia pikirkan tentang ku,,

Hari ini hari senin, karena itu aku datang cepat, aku berdiri di depan kelas sembari ingin melihat kedatangannya. Ingin melihat senyumnya di pagi hari, berharap itu akan menjadi semangatku belajar hari ini. Ia datang, dengan dasi di mulutnya, sepertinya ia terburu-buru pagi ini tidak seperti biasanya. Aku tertawa dalam hati, lucu melihatnya seperti itu. Aku yang tak pernah tau kepribadiannya, aku yang tak pernah berbicara dengannya, aku hanya seseorang yang selalu melihatnya dan menunggunya melihatku dan membiarkan cinta tumbuh di dalam dadaku untuknya.

Ia seorang senior di sekolahku, aku ingin mendekatinya. Tapi aku seorang perempuan, junior perempuan. Dari kesekian banyak perempuan di sekolah ini, ia tak mungkin mengenaliku, itu yang membuatku sakit, sedih, kecewa begitu tahu faktnya. Mungkin walau Cuma sebatas tau namaku saja, itu akan membuatku senang, tapi mungkinkah?

Aku ingin dilindungi oleh kehangatan matamu, aku ingin disemangati dengan keindahan senyummu, aku ingin direngkuh oleh bahumu yang kuat, aku ingin mendapat cinta yang tulus darimu. Karena menjadi penggemar rahasia itu kadang sakit dan kadang senang..

Hari dan hari terus berlalu, tanpa sadar sudah kesekian kalinya aku selalu melihatnya, memandanginya, dan mencintainya.

Hari itu aku mengikuti salah satu pelatihan di sekolahku, ia menjadi seorang panitianya. Dan tanpa sadar mataku terus mengekor padanya.

Hari setelah itu,  bisa disebutkan sebagai hari bersejarahku, aku berbicara padanya. Mungkin ia mengartikannya sebagai ke-pedulian seorang kakak pada adik. Tapi aku tidak mengartikan seperti itu. Karena aku memendam rasa padanya, kau bisa tau apa yang ku artikan jika kamu-yang membaca ini- sedang jatuh cinta.

Saat itu aku sedang sakit dan aku terbengong, ia menegurku dan mengatakan untuk tidak bengong. Aku terdiam, cukup lama. Tak pernah aku memandang matanya sedekat ini, tak pernah aku berdiri sedekat ini dengannya. Kemudian ia memintaku untuk duduk dan menawariku makanannya.

Jika aku bertanya pada semua perempuan di dunia ini, jika orang yang dicintainya membagi makanannya untuk kita, apa yang akan kita rasakan? Jawablah dengan hati kalian. Kalian akan merasakan kebahagiaan yang sedang kurasakan.
           
      Tapi bukankah menyakitkan, jika hanya kamu yang mengingat itu? Hanya kamu yang merasakan senang? Hanya kamu yang menjadikan itu hari penting untukmu? Hanya kamu yang merasakan kebahagiaan? Hanya kamu yang memendam rasa itu? Sementara ia tidak? Karena itulah yang kurasakan.

                Am i just the one that remembered it?
                Am i just the one that memorized it?
                Am i just the one who momented it?
                Am i just the one that felt happy?
                Am i just the one who thought it as historical day?
                Am i just the one that want it happen again?
                Am i just the one that hoped too much?
                Am i just the one that love the way to look at you?
                Am i just the one that fallin?
                Am i just the one that want to be looked back?
                Am i just the one that love the way you care?
                Am i just the one that want you?
                Am i just the one that admired you secretly?
                Am i just the one?
                Is it called as one side love?


Sincerely
Your Admirer