Selasa, 17 Agustus 2010

Cita-Cita??


Saat kelas 1sd
"Anak-anak, apa cita-cita kalian??, Ani, Apa cita-citamu??" tanya bu guru menunjuk Ani
"Ani mau jadi Dokter," jawab Ani polos.
"kenapa Ani mau jadi dokter??" tanya bu guru lagi
"Ani mau nyembuhin orang sakit, kan kalo semua orang sehat Ani senang"Senyum Ani mengembang.
"cita-cita yang bagus. Kalo Ani mau jadi dokter, Ani harus belajar rajin-rajin supaya pinter" tambah bu guru
"iya bu guru"
"nah,, sekarang Toni, Apa cita-citamu??"tanya bu guru
"mmmm,,"Toni masih berpikir, selama ini dia tak pernah memikirkan apa cita-citanya
"toni??"
"mm,, aku tidak tahu bu guru" Toni menyerah.
"Toni kamu harus punya cita-cita, supaya hidup kamu terarah" Bu guru tersenyum.

"anak-anak, sekarang tuliskan cita-cita kalian di sebuah kertas beserta nama kalian" perintah bu guru
murid-muridpun sibuk merobek kertas dari buku mereka, mereka sibuk memikirkan apa cita-cita mereka kelak. Tapi, tak ada yang tahu bahwa mungkin cita-cita mereka akan berubah nanti.

Sudah 15menit berlalu, Bu Guru mendatangi meja murid-muridnya satu-satu. Seulas senyum Bu Guru selalu mengembang setiap kali sampai di salah satu meja muridnya.

20menit berlalu, Hampir semua muridnya sudah mengumpulkan kertasnya di meja Bu Guru, hanya tinggal beberapa orang termasuk Toni.

30menit berlalu,
"apa masih ada yang susah menentukan cita-citanya?? bagaimana kalau kalian memikirkan hobi kalian, dari situ kalian juga bisa menentukan cita-cita kalian" tambah bu Guru.
Toni pun cepat-cepat menuliskan sesuatu di kertasnya,
"ini bu"ujar Toni saat mengumpulkan kertasnya ke meja Bu Guru.
Bu Guru tersenyum melihat apa yang terulis disitu.

"nah, anak-anak, sekarang ibu mau mengambil lem dulu, nanti ini akan kita tempelkan di belakang kelas kita ya"
murid-murid kelas 1sd itu terlihat senang sekali. mereka menunggu kedatangan Bu Guru.

Saat Bu Guru datang, mereka segera membantu Bu Guru menempelkan kertas yang bertuliska cita-cita mereka semua, termasuk Toni.


Saat kelas 3 Smp

Siang ini pelajaran bahasa di kelas 9d.
"Santi, Apa cita-cita kamu?" tanya Guru Bahasa pada Santi.
"mmm,, aku masih belum tahu bu" jawab santi ragu-ragu.
"Kamu seharusnya sudah menentukan cita-citamu dari sekarag. jadi kamu bisa menentukan akan masuk SMA/SMK" ujar bu guru
"ba,, baik bu. saya hanya masih pusing"tambahnya.


Apakah kita wajib memiliki cita-cita??
Menurutku, cita-cita itu buka sebuah kewajiban, tapi sebuah keinginan. Keinginan saat kita sudah besar kelak.
Keinginan itu wajar, semua orang pasti punya keinginan. tapi mungkin lebih baik kita memiliki sebuah cita-cita, karena dengan begitu kita bisa lebih sukses ke depannya.
Dan sebuah cita-cita itu harus didukung dengan kemauan. Kemauan dalam belajar, dalam menerima, dalam cita-cita itu sendiri.

Adakah orang yang hidup di Dunia ini tanpa cita-cita??
mungkin hampir semua orang memiliki cita-cita, tapi ada yang tak memiliki cita-cita,--mungkin--
Orang sakit saja memiliki cita-cita ingin sembuh.
Mungkin ada beberapa dari kita yang tak memiliki cita-cita. tapi pernahkah kita melihat orang yang tak mampu menuju cita-citanya? orang yang patah semangat karena tak bisa membuat cita-citanya jadi kenyataan hanya karena kekurangan dana??
Bukankah itu sangat menyakitkan?? bagaimana jika itu terjadi pada kita??  Seharusnya kita (yang bisa) bersyukur, kita masih bisa membuat cita-cita kita jadi kenyataan. tapi kita, orang (yang bisa itu) malah malas, malas, dan malas. seharusnya rasa malas itu kita buang. kita buang jauh-jauh, jangan sampai ada pada diri kita.

Mari kita semua berusaha, untuk mencapai cita-cita kita. dan untuk mencapai cita-cita itu kita harus berusaha dari sekarang. Dan usaha itu harus didukung dengan doa dan ikhtiar kepada Yang Maha Esa.


Jadi, pertanyaannya. Apakah kalian mempunyai cita-cita??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar