Title: You
And I [당신과 나]
Cast: - Park Bom
2ne1(disini Park Bom belum jadi artis)
Member BigBang:
-
TaeYang/Yong Bae
, Sepupu Park Bom
-
Kwon JiYong,
temen deket TaeYang
-
Choi seung Hyun ,
mantan Park Bom
-
Seungri, temen
deket Park Bom
-
DaeSung, temen
dunmay Park Bom
-
Sandara 2ne1,
senior Park Bom
Note:
disini mereka saling gatau hubungan antar member ama Park Bom, kaya Seungri kan
temennya Park Bom, tapi dia gatau kalo Park Bom sepupu TaeYang, mantan Hyun,
dst~
*2
tahun yang lalu
“Seungri, lihat! JiYong oppa manis sekali disini!”
ujar Park Bom pada Seungri sambil menunjuk sebuah foto pada majalah yang
dipegangnya.
“ne, Bom. Tapi kenapa selama ini aku selalu
menawarkanmu untuk kuperkenalkan dengan hyung? Atau paling tidak berfoto
dengannya? Aku kan maknae bigbang, dan aku temanmu? Seharusnya kau senang atau
memnfaatkan kebetulan ini kan? Tapi kau malah tidak ma uterus?” jawab Seungri
heran sambil mengaduk-aduk kopinya.
“haha, aku saja masih tidak percaya berteman denganmu
Seungri. Tidak ah, kalo emang jodoh juga ntar ketemu ndiri hehe. Foto ya? Hmm boleh
juga, tapi ga ah foto kan memori akan kenangan yang takkan terulang percuma
kalo oppa sendiri aja ga ingat.” Ujar Bom membela
------
*2
tahun kemudian, @rumah Bom
“Bom, Bom, kau didalam nak?”
terdengar ketukan pintu kamar Bom oleh ibunya.
“ne, eomma. Waeee??”ujar Park Bom
terdengar enggan menjawabnya dan segera membuka pintu kamarnya. Diikuti teriakan
heran eommanya
“omoo! Bom, kau belum bersiap?! Eomma
sudah bilang kan hari ini mama Yong Bae mengundang makan malam.”
“Makan malaam? Ah, iya. Aku lupa hehe. Eomma pergi
sendiri ajaa giih daripada nungguin aku ntar kelamaan datangnya”
“andwaae! Cepat kau mandi, eomma tunggu dibawah. 15
MENIT SAJA!”
“huuh” akhirnya Bom menyerah dan segera mandi.
*15
menit kemudian
Park Bom turun dari kamarnya dilantai 2,
“ayo berangkat eomma” ajak Park Bom pada eommanya
sambil mengambil kunci mobilnya “biar aku yang mengendarai mobil, oke?”
“astaga Bom! Kita ini makan malam, kenapa kau memakai
baju seperti itu??”
“sudahlah eomma, tante yong bae juga udah kenal ama
sifatku. Yuk ah” ujar park Bom tetap pada pendiriannya. Diikuti geleng-geleng
kepala eommanya.
*@rumah
Yong Bae
Park Bom berjalan masuk ke rumah
besar itu, setelah memarkir mobilnya. Sedangkan eommaya sudah masuk
meninggalkannya duluan. Tapi tiba-tiba dia menabrak seseorang.
“Bom?! Kau tidak apa-apa?” suara Tae
Yang yang dikenalinya. Lalu Bom mendongak, sepertinya bukan taeyang yang
ditabraknya, soalnya taeyang ada disampingnya membantunya berdiri. Saat dilihat,
ia seperti mengenali orang yang menabraknya yang sedang membugkukkan badannya
meminta maaf.
“jalan yang bener dong” ujar Bom
kesal
“maafin JiYong ya Bom. Dia ga
sengaja tadi,” ujar taeyang
“ialah, gapapa.” Ujar Bom masih
sambil membersihkan bajunya
“ah, ia JiYong. Kenalkan ini
sepupuku Park Bom” ujar TaeYang oppa terlihat memperkenalkan Bom pada temennya,
JiYong. Sementara itu JiYong mengulurkan tangannya.
“udah ya oppa, aku masuk dulu.” Ujar
Bom tanpa mengabaikan tangan JiYong
“Bom, kenapa kau tidak memakaii
dress yang aku berikan padamu? Kau cantik memakai dress” teriak TaeYang pada Bom
yang sudah mulai menjauh, dan hanya terlihat juluran lidah dari Bom.
“sombong sekali dia” ujar JiYong
terlihat kesal karena uluran tangannya tadi dicuekin ama sepupu TaeYang bernama
Park Bom tadi
“maafin dia ya JiYong, dia emang
gitu. Gara-gara seseorang dia berubah gitu, maaf ya dia Cuma gamau kenalan ama
cowo gitu. Makanya jangan tertarik ama dia, tapi gitu-gitu dia baek ko,” ujar
TaeYang pada JiYong yang masih kesal itu.
*20menit
kemudian
“oppa, oppa dipanggil ama tante tuh”
panggil Park Bom pada Tae Yang yang sedang bersama JiYong dihalaman luar.
“eh, eh Bom. Tunggu dulu, kau disini
saja temenin JiYong bentar ya ,aku kedalem dulu.” Ujar TaeYang sambil menahan Bom
ikut masuk ke dalam. “ayolaah Bom, kasihan dia sendiri”
“hah, bentar aja oppa” Bom
sebenarnya gamau, tapi untuk oppa TaeYang inilah.
Bom
mengambil kursi disebrang JiYong dan duduk disitu. Lalu hanya sunyi disitu. JiYong
tak tahu harus bicara apa, kesan pertama mereka bertemu sudah tidak bagus,
sedangkan Park Bom terlihat sedang memperhatikan sebuah rumah yang berjarak
2rumah dari rumah TaeYang.
“kau memperhatikan rumah itu?” Tanya
JiYong ingin tahu, daritadi Bom hanya memperhatikan rumah itu, dia tahu itu
rumah teman grupnya, TOP.
“tentu saja, rumah itu sangat bagus
kan. Haha” terlihat kesedihan dimata Bom.
“kau kenal dengan TOP?” Tanya JiYong
menerka
“kau gila? Mana mungkin aku kenal
dia? Dia kan artis” ujar Bom seperti menyembunyikan sesuatu
“apa salahnya? Kau kan sepupu
TaeYang juga, bisa saja kau minta dia kenalkan pada hyun kan?”
“haha,, mungkin” jawab Bom enggan,
lalu diam kembali.
“kau tahu kan aku siapa? Kenapa kau
enggan berkenalan denganku tadi?” ujar JiYong sepertinya masih kesal dengan
sikap bom tadi.
“haruskah aku tau? Dan berkenalan
denganmu?” ujar bom membalikkan pertanyaan yang membuat jiyong berpikir ‘ia
juga sih’. Tapi sepertinya jiyong tidak suka dibegitukan? Baru saja JiYong
ingin mengajak paksa bom pergi jalan ama dia si TaeYang udah dating, bawa
makanan. Dan bom berangkat dari kursinya
“eh, bom disini aja. Didalem acara
orang tua ntar bosen mending disini aja” sergap taeyang pada bom yang mau
pergi, dan bom segera duduk lagi, sebenernya emang bener, salah satu alasan bom
males diajak makan malem tuh bosen, mumpung hari ini ada taeyang oppa ya
mendingan disini ajalah, ketemu aja uda jarang ama oppa’ begitu piker bom. Sementara
jiyong mengisaratkan pada taeyang good job!
“oppa, sandara nuna kemarin
menanyakan kabarmu loh” ujar bom ingin menggoda taeyang.
“ah, bilang saja aku baik dan salam
dariku bom” jawab taeyang
“oppa kenapa seperti menghindari sandara
nuna?? Oppa ada masalah ama dara nuna??” Tanya bom
“eh, bom tunggu kau bilang sandara? Kau
kenal? Bagaimana orangnya itu? Taeyang selalu curhat padaku tentangnya?” potong
jiyong
“benarkah? Oppa tidak pernah curhat
padaku lagi” tuduh bom pada taeyang
“haha,, kau tau aku bom” ujar
taeyang pada bom sambil mengeluarkan lidahnya “oh ia, bagaimana kabar mantanmu
bom?”
“kau pernah pacaran?” sergah jiyong,
ia kesal dari tadi dicuekin makanya dia ikut-ikut
“ya, tapi aku tidak tahu siapa
orangnya. Tapi itu juga hanya bertahan 4hari kan bom? Kenapa kalian putus? Mukamu
sangat lucu saat kau menangisinya bom, haha”
“sudahlah oppa jangan dibahas,
betewe tadi oppa bawa apa?” ujar bom mengganti topic. Dan mereka terus
berbincang hingga pukul 11 malam, saat eomma bom mengajak bom pulang. Dan dari
situ jiyong jadi tertari pada sepupu temannya itu.
“jiyong-ah, kau tertarik pada bomku
yang manis itu?” Tanya taeyang menerka
“eeh?? Ma..mana mungkin, dia bukan
tipeku” terlihat jiyong salting mendengar pertanyaan taeyang itu, tapi taeyang
tahu jiyong lebih dari jiyong sendiri,dia tahu dari pembicaraan tadi jiyong
tertarik pada bom, dan terlintas sebuah ide dikepalanya
“oh ya? Benarkah? Padahal tadi aku
ada niat nyomblangin kamu ama bom,, tapi karena kamu ga tertarik ga jadi deh,
mungkin ama daesung aja” ujar taeyang memancing taeyang
“eh?? Kayaknya aku berubah pikiran
deeh yong bae-ah” ujar jiyong seperti enggan taeyang nyomblangin bom ke orang
“tapi kau kan tak tertarik ama bom”
“enggak ko aku tertarik, siapa yang
blg aku ga tertarik” sergah jiyong salting
“tadi kau bilang,”
“enggak ko,,ayolaah yongbaeeaah~”
pinta jiyong pada taeyang
“tapi kau tidak boleh menyakitinya,
dan mungkin dia akan susah membuka hatinya, tapi aku tau kau bisa membuka
hatinya” ujar taeyang menawarkan syarat pada jiyong
“baiklah,asal kau membantuku”
Sedangkan
bom yang masih mengendarai mobil di perjalanan pulangnya bersin-bersin.
----end
of part 1----
Hehe,,
agak gaje, makasi kalian uda mau baca ^o^/
Kuharap
kalian sukaaa~, ntar konfliknya bakal banyak niiih~
komen yaa, judul diambil dari single park bom - you and i
Tidak ada komentar:
Posting Komentar