Jumat, 29 April 2011

You And I *part1


Title: You And I [당신과 나]
Cast:    - Park Bom 2ne1(disini Park Bom belum jadi artis)
Member BigBang:
-    TaeYang/Yong Bae , Sepupu Park Bom
-    Kwon JiYong, temen deket TaeYang
-    Choi seung Hyun , mantan Park Bom
-    Seungri, temen deket Park Bom
-    DaeSung, temen dunmay Park Bom
-    Sandara 2ne1, senior Park Bom
Note: disini mereka saling gatau hubungan antar member ama Park Bom, kaya Seungri kan temennya Park Bom, tapi dia gatau kalo Park Bom sepupu TaeYang, mantan Hyun, dst~
 ----

*2 tahun yang lalu
“Seungri, lihat! JiYong oppa manis sekali disini!” ujar Park Bom pada Seungri sambil menunjuk sebuah foto pada majalah yang dipegangnya.


“ne, Bom. Tapi kenapa selama ini aku selalu menawarkanmu untuk kuperkenalkan dengan hyung? Atau paling tidak berfoto dengannya? Aku kan maknae bigbang, dan aku temanmu? Seharusnya kau senang atau memnfaatkan kebetulan ini kan? Tapi kau malah tidak ma uterus?” jawab Seungri heran sambil mengaduk-aduk kopinya.
“haha, aku saja masih tidak percaya berteman denganmu Seungri. Tidak ah, kalo emang jodoh juga ntar ketemu ndiri hehe. Foto ya? Hmm boleh juga, tapi ga ah foto kan memori akan kenangan yang takkan terulang percuma kalo oppa sendiri aja ga ingat.” Ujar Bom membela
------
*2 tahun kemudian, @rumah Bom
            “Bom, Bom, kau didalam nak?” terdengar ketukan pintu kamar Bom oleh ibunya.
            “ne, eomma. Waeee??”ujar Park Bom terdengar enggan menjawabnya dan segera membuka pintu kamarnya. Diikuti teriakan heran eommanya
            “omoo! Bom, kau belum bersiap?! Eomma sudah bilang kan hari ini mama Yong Bae mengundang makan malam.”
“Makan malaam? Ah, iya. Aku lupa hehe. Eomma pergi sendiri ajaa giih daripada nungguin aku ntar kelamaan datangnya”
“andwaae! Cepat kau mandi, eomma tunggu dibawah. 15 MENIT SAJA!”
“huuh” akhirnya Bom menyerah dan segera mandi.
*15 menit kemudian
Park Bom turun dari kamarnya dilantai 2,
“ayo berangkat eomma” ajak Park Bom pada eommanya sambil mengambil kunci mobilnya “biar aku yang mengendarai mobil, oke?”
“astaga Bom! Kita ini makan malam, kenapa kau memakai baju seperti itu??”
“sudahlah eomma, tante yong bae juga udah kenal ama sifatku. Yuk ah” ujar park Bom tetap pada pendiriannya. Diikuti geleng-geleng kepala eommanya.
*@rumah Yong Bae
            Park Bom berjalan masuk ke rumah besar itu, setelah memarkir mobilnya. Sedangkan eommaya sudah masuk meninggalkannya duluan. Tapi tiba-tiba dia menabrak seseorang.
            “Bom?! Kau tidak apa-apa?” suara Tae Yang yang dikenalinya. Lalu Bom mendongak, sepertinya bukan taeyang yang ditabraknya, soalnya taeyang ada disampingnya membantunya berdiri. Saat dilihat, ia seperti mengenali orang yang menabraknya yang sedang membugkukkan badannya meminta maaf.
            “jalan yang bener dong” ujar Bom kesal
            “maafin JiYong ya Bom. Dia ga sengaja tadi,” ujar taeyang
            “ialah, gapapa.” Ujar Bom masih sambil membersihkan bajunya
            “ah, ia JiYong. Kenalkan ini sepupuku Park Bom” ujar TaeYang oppa terlihat memperkenalkan Bom pada temennya, JiYong. Sementara itu JiYong mengulurkan tangannya.
            “udah ya oppa, aku masuk dulu.” Ujar Bom tanpa mengabaikan tangan JiYong
            “Bom, kenapa kau tidak memakaii dress yang aku berikan padamu? Kau cantik memakai dress” teriak TaeYang pada Bom yang sudah mulai menjauh, dan hanya terlihat juluran lidah dari Bom.
            “sombong sekali dia” ujar JiYong terlihat kesal karena uluran tangannya tadi dicuekin ama sepupu TaeYang bernama Park Bom tadi
            “maafin dia ya JiYong, dia emang gitu. Gara-gara seseorang dia berubah gitu, maaf ya dia Cuma gamau kenalan ama cowo gitu. Makanya jangan tertarik ama dia, tapi gitu-gitu dia baek ko,” ujar TaeYang pada JiYong yang masih kesal itu.
*20menit kemudian
            “oppa, oppa dipanggil ama tante tuh” panggil Park Bom pada Tae Yang yang sedang bersama JiYong dihalaman luar.
            “eh, eh Bom. Tunggu dulu, kau disini saja temenin JiYong bentar ya ,aku kedalem dulu.” Ujar TaeYang sambil menahan Bom ikut masuk ke dalam. “ayolaah Bom, kasihan dia sendiri”
            “hah, bentar aja oppa” Bom sebenarnya gamau, tapi untuk oppa TaeYang inilah.
Bom mengambil kursi disebrang JiYong dan duduk disitu. Lalu hanya sunyi disitu. JiYong tak tahu harus bicara apa, kesan pertama mereka bertemu sudah tidak bagus, sedangkan Park Bom terlihat sedang memperhatikan sebuah rumah yang berjarak 2rumah dari rumah TaeYang.
            “kau memperhatikan rumah itu?” Tanya JiYong ingin tahu, daritadi Bom hanya memperhatikan rumah itu, dia tahu itu rumah teman grupnya, TOP.
            “tentu saja, rumah itu sangat bagus kan. Haha” terlihat kesedihan dimata Bom.
            “kau kenal dengan TOP?” Tanya JiYong menerka
            “kau gila? Mana mungkin aku kenal dia? Dia kan artis” ujar Bom seperti menyembunyikan sesuatu
            “apa salahnya? Kau kan sepupu TaeYang juga, bisa saja kau minta dia kenalkan pada hyun kan?”
            “haha,, mungkin” jawab Bom enggan, lalu diam kembali.
            “kau tahu kan aku siapa? Kenapa kau enggan berkenalan denganku tadi?” ujar JiYong sepertinya masih kesal dengan sikap bom tadi.
            “haruskah aku tau? Dan berkenalan denganmu?” ujar bom membalikkan pertanyaan yang membuat jiyong berpikir ‘ia juga sih’. Tapi sepertinya jiyong tidak suka dibegitukan? Baru saja JiYong ingin mengajak paksa bom pergi jalan ama dia si TaeYang udah dating, bawa makanan. Dan bom berangkat dari kursinya
            “eh, bom disini aja. Didalem acara orang tua ntar bosen mending disini aja” sergap taeyang pada bom yang mau pergi, dan bom segera duduk lagi, sebenernya emang bener, salah satu alasan bom males diajak makan malem tuh bosen, mumpung hari ini ada taeyang oppa ya mendingan disini ajalah, ketemu aja uda jarang ama oppa’ begitu piker bom. Sementara jiyong mengisaratkan pada taeyang good job!
            “oppa, sandara nuna kemarin menanyakan kabarmu loh” ujar bom ingin menggoda taeyang.
            “ah, bilang saja aku baik dan salam dariku bom” jawab taeyang
            “oppa kenapa seperti menghindari sandara nuna?? Oppa ada masalah ama dara nuna??” Tanya bom
            “eh, bom tunggu kau bilang sandara? Kau kenal? Bagaimana orangnya itu? Taeyang selalu curhat padaku tentangnya?” potong jiyong
            “benarkah? Oppa tidak pernah curhat padaku lagi” tuduh bom pada taeyang
            “haha,, kau tau aku bom” ujar taeyang pada bom sambil mengeluarkan lidahnya “oh ia, bagaimana kabar mantanmu bom?”
            “kau pernah pacaran?” sergah jiyong, ia kesal dari tadi dicuekin makanya dia ikut-ikut
            “ya, tapi aku tidak tahu siapa orangnya. Tapi itu juga hanya bertahan 4hari kan bom? Kenapa kalian putus? Mukamu sangat lucu saat kau menangisinya bom, haha”
            “sudahlah oppa jangan dibahas, betewe tadi oppa bawa apa?” ujar bom mengganti topic. Dan mereka terus berbincang hingga pukul 11 malam, saat eomma bom mengajak bom pulang. Dan dari situ jiyong jadi tertari pada sepupu temannya itu.
            “jiyong-ah, kau tertarik pada bomku yang manis itu?” Tanya taeyang menerka
            “eeh?? Ma..mana mungkin, dia bukan tipeku” terlihat jiyong salting mendengar pertanyaan taeyang itu, tapi taeyang tahu jiyong lebih dari jiyong sendiri,dia tahu dari pembicaraan tadi jiyong tertarik pada bom, dan terlintas sebuah ide dikepalanya
            “oh ya? Benarkah? Padahal tadi aku ada niat nyomblangin kamu ama bom,, tapi karena kamu ga tertarik ga jadi deh, mungkin ama daesung aja” ujar taeyang memancing taeyang
            “eh?? Kayaknya aku berubah pikiran deeh yong bae-ah” ujar jiyong seperti enggan taeyang nyomblangin bom ke orang
            “tapi kau kan tak tertarik ama bom”
            “enggak ko aku tertarik, siapa yang blg aku ga tertarik” sergah jiyong salting
            “tadi kau bilang,”
            “enggak ko,,ayolaah yongbaeeaah~” pinta jiyong pada taeyang
            “tapi kau tidak boleh menyakitinya, dan mungkin dia akan susah membuka hatinya, tapi aku tau kau bisa membuka hatinya” ujar taeyang menawarkan syarat pada jiyong
            “baiklah,asal kau membantuku”
Sedangkan bom yang masih mengendarai mobil di perjalanan pulangnya bersin-bersin.

----end of part 1----
Hehe,, agak gaje, makasi kalian uda mau baca ^o^/
Kuharap kalian sukaaa~, ntar konfliknya bakal banyak niiih~
komen yaa, judul diambil dari single park bom - you and i 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar